Kata pengantar
Puji
syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmatnya kita dapat
menyelesaikan laporan wawancara ini. Laporan ini dibuat sebagai bukti bahwa
bahwa saya sebagai penulis telah melaksanakan wawancara di Sumur Rejo,
GUnungpati, Semarang.
Tidak
lupa saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak I’m, karena
telah meluangkan waktu untuk kami wawancara.
Laporan
ini dapat terselesaikan karena ada bimbingan dari Ibu Sumarah selaku guru
Bahasa Indonesia SMAN 12 Semarang. Oleh karena itu, saya sebagai penulis
mengucapkan terima kasih kepada beliau yang telah membimbing saya untuk
menyelesaikan laporan ini.
Saya
sebagai penulis juga mengharapkan kritik & saran demi perbaikan dan
penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
atau siapa saja yang membutuhkan. Amin.
Semarang, 11 Maret 2013
Penyusun,
Sigit Setyo Nugroho
Daftar isi
KATA
PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
RANCANGAN PERSIAPAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB II ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB III PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bab I
pendahuluan
pendahuluan
A.
Latar
Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini usaha makanan banyak digeluti oleh
para
perintis usaha. Hal ini membuktikan bahwa makanan dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan & janin. Hehe, itu bukan yang sebenarnya, dan yang sebenarnya adalah makanan merupakan kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu bisnis makanan membuktikan bahwa makanan merupakan bisnis yang mumpuni dan sekarang, kebanyakan orang memanfaatkanya sebagai bisnis.
perintis usaha. Hal ini membuktikan bahwa makanan dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan & janin. Hehe, itu bukan yang sebenarnya, dan yang sebenarnya adalah makanan merupakan kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu bisnis makanan membuktikan bahwa makanan merupakan bisnis yang mumpuni dan sekarang, kebanyakan orang memanfaatkanya sebagai bisnis.
B.
Tujuan
Wawancara
·
Mengetahui narasumber sehingga menjadi sukses
dalam merintis sebuah usaha soto ayam.
·
Mendapatkan
pengalaman-pengalaman dalam dunia kerja.
·
Memperluas wawasan untuk menghadapi dunia global.
·
Memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
·
Menumbuhkan rasa kerja sama antara anggota
kelompok.
·
Meningkatkan kualitas diri dalam public speaking.
·
Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
·
Memperoleh informasi.
C.
Manfaat
Wawancara
·
Bagi siswa
v Mengenal
dunia kerja yang sesungguhnya.
v Memperluas
wawasan dalam menjalankan usaha.
·
Bagi sekolah
v Mengetahui perbedaan hasil
kerja siswa di sekolah dengan di lapangan.
·
Bagi perusahaan
v Membantu mengembangkan kerja
dari perusahaan.
Rancangan
persiapan wawancara
Topik Wawancara :
Kesuksesan dalam membuka usaha soto ayam.
Tujuan : Mengetahui narasumber sehingga menjadi sukses dalam merintis sebuah usaha soto ayam.
Narasumber : Bapak Imron / Pak I’m.
Tujuan : Mengetahui narasumber sehingga menjadi sukses dalam merintis sebuah usaha soto ayam.
Narasumber : Bapak Imron / Pak I’m.
Informasi yang disampaikan :
1.
Identitas
narasumber.
2.
Riwayat
narasumber sehingga menjadi pengusaha soto ayam yang sukses.
3.
Hambatan-hambatan
usaha dan upaya menyelesaikannya.
4.
Harapan
narasumber terhadap usaha yang digelutinya.
Pertanyaan-pertanyaan :
1.
Identitas narasumber
·
Siapa
nama lengkap Bapak ?
·
Di
mana dan kapan Bapak dilahirkan ?
·
Di
mana Bapak tinggal ?
·
Bagaimana
riwayat pendidikan Bapak ?
·
Siapa
nama istri Bapak ?
2.
Riwayat narasumber
·
Sejak
kapan Bapak menjalankan usaha soto ayam ?
·
Apa
pekerjaan Bapak sebelum menggeluti usaha soto ayam ?
·
Mengapa
Bapak memilih usaha ini ?
·
Berapa
modal pertama Bapak ? Dari mana Bapak mendapatkan modal tersebut ?
·
Bagaimana
kisahnya sampai Bapak sampai menggeluti usaha ini ?
·
Apa
niat Bapak sehingga dapat mencapai kesuksesan ini ?
·
Berapa
jumlah karyawan Bapak ?
·
Apa
yang Bapak lakukan agar para karyawan memiliki motivasi bekerja tinggi dan
memiliki kesetiaan pada usaha ini ?
3.
Pendapatan sebagai pengusaha
·
Berapa
pendapatan Bapak per hari / per bulan ?
·
Pada
saat apa Bapak memperoleh keuntungan yang besar ? Mengapa ?
·
Pada
saat apa Bapak memperoleh keuntungan sedikit ? Mengapa ?
4.
Hambatan-hambatan usaha dan cara menyelesaikannya
·
Apa
sajakah hambatan yang pernah Bapak alami sebagai pengusaha soto ayam ?
·
Mengapa
hambatan tersebut muncul ?
·
Apa
upaya yang Bapak lakukan untuk menyelesaikan hambatan tersebut ?
·
Siapakah
orang yang paling berjasa dalam membangun usaha ini ? Apa yang dilakukannya ?
Bab ii
isi
isi
Ø pelaksanaan
v Jenis Kegiatan : Wawancara
v Narasumber :
Bapak Imron / Pak I’m
v Tempat Pelaksanaan : Sumur Rejo, Gunungpati, Semarang
v Waktu Pelaksanaan : 10 Maret 2013 pukul 18.15 WIB
Ø Hasil Wawancara
Pada hari Sabtu,
10 Maret 2013, pukul 18.15 WIB kami datan ke rumah makan “Soto Ayam Pak I’m”. Kesan
pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman, sejuk, bersih dan
tertata rapi. Tentu saja kami langsung bertemu dengan pemilik rumah makan ini, yang
bernama Imron dan meminta
izin untuk mewawancarainya. Narasumber ini bersikap ramah kepada kami.
Soto ayam adalah makanan yang terkenal di Kota Semarang. Usaha
kecil-kecilan ini memang banyak yang menggelutinya. Salah satunya adalah Pak
Imron, dialah pendiri sekaligus bos warung soto ayam di Sumur Rejo dan 2
lainnya berada di Sampangan. Ia tinggal di Sampangan dan mempunyai istri yang
bernama Galuh.
Lelaki kelahiran Semarang,17 Juli 1979 ini merintis
usahanya sejak lulus SMA dan ia pertama
kali mencari nafkah sebagai sales Aqua. Karena melihat banyak sekali orang yang
menggelutinya, Pak Imron tertarik berjualan soto ayam. Dengan modal 6 juta hasil
meminjam bank, ia merintis berjualan soto keliling di daerah Sampangan dengan
penuh harapan akan sukses nantinya. Dengan pemasukan yang kurang, Pak I’m
mempekerjakan karyawan untuk menambah omset guna membuat warung sendiri. Dengan
kesabaran dan keuletan yang cukup tinggi, akhirnya Pak I’m berhasil memetik
hasilnya.
Ia juga memotivasi karyawannya, bahwa setelah keluar dari
pekerjaan ini mereka bias berjualan sendiri dan sukses mempunyai karyawan
banyak sepertinya. Ia sekarang mempunyai 10 karyawan di setiap warung. Omset
penjualan perhari bisa mencapai 300 sampai 400ribu tiap warungnya.
Biasanya ia
mendapatkan keuntungan yang besar pada saat liburan atau hari libur, karena
banyak orang yang pergi untuk liburan. Tetapi, saat puasa & Idul Fitri
pelanggan serta omset turun. Dikarenakan pada saat puasa banyak orang yang
berpuasa dan saat Idul Fitri banyak orang pulang kampung.
Menurut Pak I’m, keberhasilan ini adalah berkat dukungan dari keluarga dan kerja keras karyawannya.
Kendala Pak I’m dalam berjualan adalah harga bahan-bahan pokok yang naik turun sehingga harga soto menjadi sulit untuk distabilkan. Harapan Pak I’m adalah harga bahan-bahan pokok tetap stabil.
Menurut Pak I’m, keberhasilan ini adalah berkat dukungan dari keluarga dan kerja keras karyawannya.
Kendala Pak I’m dalam berjualan adalah harga bahan-bahan pokok yang naik turun sehingga harga soto menjadi sulit untuk distabilkan. Harapan Pak I’m adalah harga bahan-bahan pokok tetap stabil.
“Jadikanlah
dari yang pahit menjadi manis. Seperti perjuangan ini, dengan kesabaran dan
keuletan pasti sukses akan kita raih,”tambahnya.
Bab iii
penutup
penutup
Dengan mengucapkan syukur
Alhamdulillah atas segala rahmat yang telah diberikan oleh ALLAH SWT. Karena-Nya saya
berhasil menulis dan menyelesaikan laporan wawancara ini.
Ø
Kesimpulan
Dengan adanya wawancara
ini kita dapat mengetahui perbedaan kerja siswa di sekolah dengan di lapangan.
Kita juga dapat mengenal dunia kerja yang sesungguhnya dan memperluas wawasan
dalam menjalankan usaha. Kita juga dapat mengetahui apa artinya sebuah kerja
keras. Apapun itu jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan
hasil yang memuaskan.
Mohon maaf jika masih banyak kekurangan
& kesalahan. Demikian yang dapat saya paparkan mengenai laporan hasil wawancara ini. Semoga laporan ini berguna bagi penulis,
pada khususnya juga bagi para pembaca.